Selasa, 18 Desember 2007

JUARA 3 LOMBA BUSANA MUSLIM



JUARA 3 LOMBA BUSANA MUSLIM
Pada tanggal 15 September 2007 bertepatan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, PT TUNAS JAYA MOTOR mengadakan lomba peragaan busana muslim
Berlokasi di halaman gedung PT TUNAS JAYA MOTOR, Trunan, Magelang, dalam rangka peluncuran Honda Supra Fit baru, cara ini diikuti oleh 20 peserta lomba dari kalangan pelajar yang mewakilkan sekolah dan juga dari kalangan umum seperti Cats Model Magelang
Acara dimulai pada jam 14.30 dibuka dengan lagu-lagu rohani yang dinyanyikan oleh group musik rebana, baru setelah itu dimulailah lomba busana muslim baik kalangan remaja putra maupun putri dijadikan satu, diawali peserta dengan momor undian pertama , harus berjalan di atas stage yang kemudian dinilai oleh juri. Pemenang lomba diumumkan hari itu juga namun sambil menunggu keputusan juri, acara dilanjutkan dengan fashion busana muslim sekaligus acara inti yaitu penluncuran HONDA SUPRA FIT BARU oleh para model dan juga beberapa finalis 5 besar puti Indonesia. Setelah selesai hasil dewan juri diumumkan. Juara I diraih oleh peserta putra dari SMA 2 Magelang, Juara II oleh peserta putri dari SMA 5 Magelang dan juara III diraih oleh peserta SMK N2 Magelang. Pemberian tropi diserahkan kepada pemenang oleh direktur TUNAS JAYA dan acara dilanjutkan dengan sambutan penyelenggara acara serta pemberian bantuan kepada anak-anak panti asuhan dan diakhiri dengan acara buka berasama

Senin, 17 Desember 2007

Silaturahim Keluarga SMK N1 Magelang


Seperti sudah menjadi adat, apabila ada salah satu anggota di SMK N1 Magelang mendapat tugas dari pemerintah untuk mengemban tugas menjadi Kepala Sekolah di tempat lain, secara khusus diadakan acara pelepasan mengantar yang bersangkutan ke sekolah tersebut.Seperti yang terjadi pada Bp. Jarwadi setelah mendapat tugas menjadi Kepala Sekolah di SMK N2 Magelang, maka pada hari Sabtu, 15 Desember 2007 rombongan datang di SMK N2 Magelang. Acara adat ini lebih dikenal dengan istilah tilik pitik, Acara berlangsung non formal, acara dilangsungkan dengan bahawa jawa,

Kunjungan Bp. Kartono



Rapat Koordinasi Kepala Sekolah Kejuruan dalam rangka persiap Tes Ulangan Umum Semester Gasal








Kunjungan Bp. Kartono (Kasi SMK Prop Jateng) bersamaan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi Persiapan Tes Ulangan Umum Semester Gasal di SMK Negeri 2 Magelang

Rabu, 07 November 2007

SUGENG RAWUH BP. DRS. JARWADI


Hari ini, Rabu 7 Nopember 2007, Disaksikan oleh Bp. Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang, Kepala SMK Kelompok Bisnis dan Manajemen se Kota Magelang, Petugas dari Dinas Pendidikan Kota Magelang, Guru dan Karyawan SMK Negeri 2 Magelang, telah diadakan Serah Terima Jabatan dari Plt. Kepsek Ibu Dra. Sri Yuniati kepada Kepala Sekolah yang baru Bp.rs. Jarwadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK Adipura Magelang. Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang menyamaikan ucapan terimakasih kepada Plt. Ibu Dra. Sriyuniati atas jasa-jasanya membawa SMK Negeri 2 Magelang sehingga dalam Akreditasi mendapatkan nilai A,

Jumat, 02 November 2007

SELAMAT DATANG GURU BARU

Daftar guru baru yang menemati pos di SMK Negeri 2 Magelang


1. Ken Pratiwi Rahayu Adm. Perkantoran
2. Praptiwi Sr Mulyani Adm. Perkantoran
3. Antuk Mardianto Adm. Perkantoran
4. Maryanti Adm. Perkantoran
5. Tri Sulistiyowati Adm. Perkantoran
6. Ali Syahbana BP
7. Sugiyono Bahasa Inggris

Selasa, 21 Agustus 2007

Kunjungan Kerja Tempat Uji Kompetensi (TUK)

Pada hari Selasa, 21 Agustus 2007 kami mendapat tamu istimewa yaitu rombongan Kunjungan Kerja dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Klaten dan Perwakilan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pertemuan diawali dengan perkenalan dan dilanjutkan dengan penjabaran visi dan misi dan dilanjutkan dengan penjelasan sepuar TUK. Dari peserta yang hadir adalah:

1. Drs. Yusuf Budi P.MT (Dinas Pendidikan)
2. DRa. Burhanul Arifin (Dinas Pendidikan)
3. Hastuti Romadhonah, S.Pd (Dinas Pendidikan)
4. Rahayu Rini Widiati,S.Pd (Dinas Pendidikan)
5. Sugeng Istita (Dinas Pendidikan)
6. Drs. Muh Soleh (SMKN 1 Jogonalan)
7. Sarwedi (SMKN 1 Juwiring)
8. Haryanta (SMKN 1 Klaten)
9. Drs. Purwano (SMKN 1 Pedan)
10. Drs. Suryani (SMK Batur Jaya 2 Ceper)
11. FY Parintyatma (SMK Katolik Klaten)
12. Parmanto S.Pd (SMK Kristen 2 Klaten)
13. Drs. Sularto (SMK Kristen 4 Klaten)
14. Drs. Hartoyo (SMK Muh 1 Jatinom)
15. Dra. Sigi Haryanti (SMK Muh 1 Prambanan)
16. Marsinah (SMK Muh 1 Wedi)
17. Sutanto (SMK Muh 2 Klaten Utara)
18. Rusmiyono S.Pd (SMK Muh 3 Klaten Utara)
19. Drs. Slamet (SMK Muh Cawas)
20. Jaka Risadana (SMK Muh Delanggu)
21. Ngadimin B, BA (SMK Pembangunan Delanggu)
22. Soeradi Marhantiyoso BA (SMK PGRI Pedan)
23. Drs. Suharno (SMK Wasis Jogonalan)


lihat foto

Tugas WanKota

Perincian tugas Wan Kota SMKN 2 MAGELANG 

1. Membangun website sekolah (http://smkn2mgl.blogspot.com/) yang berisi
- Profil sekolah
- Data sekolah (organisasi, kepegawaian, data guru dan
karyawan, siswa, fasilitas, dll)
- Kalender akademik (kurikulum)
- Kegiatan yang dilaksanakan (berita)
2. Mencari informasi terbaru terutama dari lingkungan dinas pendidikan
untuk diinformasikan kepada kepala sekolah ( guru dan karyawan)
- Contoh : Permendinkas no. 20 tahun 2007 tentang penilaian akademik
- Mencari artikel-artikel yang bermanfaat untuk guru dan siswa
3. Mengirim atau menerima informasi dari pihak lain
- Mengirim data pokok smk ke datapsmk@yahoo.com secara periodic
- Mengelola nuptk
- Mempersiapkan nisn
4. Merawat dan melaporkan jika terjadi kerusakan jaringan internet
5. Mempersiapkan dan melaksanakan psb online
6. Mempersiapkan e-book dan e-learning untuk kegaitan proses
belajar mengajar
7. Membuat profil sekolah untuk keperluan presentasi
(terakhir profil sekolah ini digunakan untuk presentasi
kepada peserta studi banding dari dinas dan smk klaten di
smkn2 magelang tanggal 20 Agustus 2007)

Jumat, 17 Agustus 2007

Standar Penilaian Pendidikan (Permendiknas No. 20 th 2007)

Berkenaan dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, bersama ini kami sajikan secara Online Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tersebut.

SALINAN
PERATURANMENTERI PENDIDIKAN NASIONALREPUBLIK INDONESIANOMOR 20 TAHUN 2007TENTANGSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKANDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL­

Rabu, 15 Agustus 2007

Nomor ID Sekolah (School Mapping)

TAMAN KANAK-KANAN (TK)

No Id Sekolah Nama Sekolah


1. 037101101035 TK MASYITOH 9

2. 037102101035 TK TRISULA II

3. 037102101036 TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 7

4. 037102101037 TK YWKH

5. 037101101036 RA MASYITOH 1

6. 037102101038 TK KARTIKA IV -17

7. 037101101038 TK DWIJORINI I

8. 037102101039 TK TUNAS RIMBA

9. 037102101040 TK ASYIYAH 8

10. 037102101041 TK BAKTI HUSADA

11. 037102101042 TK GUPI II

12. 037101101039 TK AISYIYAH 5

13. 037102101043 TK MASYITHOH 5

14. 037102101044 TK DIPONEGORO GUPPI 3

15. 037101101040 TK AL IMAN 2

16. 037102101045 TK SIWI PENI 3

17. 037101101041 TK TUNAS KASIH

18. 037102101046 TK SANTA MARIA

19. 037101101042 TK KEMALA BHAYANGKARI 80

20. 037101101043 TK AISYIYAH 4

21. 037102101047 TK SIWI PENI II

22. 037102101048 TK DHARMAYU SIWI 4

23. 037101101044 TK AISYIYAH 6

24. 037102101049 TK PEMBINA

25. 037101101046 TK TAMAN INDRIA 4

26. 037101101047 TK SIWI PENI 5

27. 037101101048 TK SIWI PENI 6

28. 037102101050 RA MASYITOH 3

29. 037102101052 TK DWIJORINI III

30. 037102101053 TK TAMAN INDRIA I

31. 037102101054 TK AISYAH I

32. 037102101055 TK PERTIWI

33. 037102101056 TK PUTRA IV

34. 037102101057 TK MARSYITHOH 7

35. 037102101058 TK KANISIUS PENDOWO

36. 037101101050 TK PERTIWI REJO SARI

37. 037101101052 TK AISYAH BUSTHANUL ATHFAL 2

38. 037101101053 TK PERTIWI II

39. 037101101054 TK SIWI PENI 4

40. 037101101056 TL ISLAM BINA ANAK SHOLEH

41. 037101101057 TK PERTIWI TIDAR WARUNG

42. 037101101058 TK BUNDA WACANA

43. 037101101059 TK MASYITHOH IV

44. 037102101060 TK KARTIKA IV

45. 037101101060 TK PERITIWI JURANGOMBO

46. 037101101061 TK PERTIWI TIDAR BARU

47. 037102101061 TK ISLAM TERPADU ASY'SYAFFA

48. 037101101062 TK PERTIWI KIRINGAN

49. 037101101063 TK AISYAH III

50. 037101101064 TK INDRIA SANA

51. 037101101066 TK PIUS X

52. 037102101062 RA AL IMAN I

53. 037102101063 TK AL IMAN III

54. 037101101067 TK DARMAYU SIWI I

55. 037101101068 TK DARMAYUSIWI II

56. 037101101069 TK KEMALA BAYANGKARI

57. 037101101070 SANDI PUTRA

58. 037102101064 TK ISLAM JAMI'ATUL QURO'

59. 037102101065 TK MASYITHOH 6

60. 037102101066 TK TRISULA I

61. 037102101067 TK PERTIWI KRAMAT

62. 037101101079 TK PERTIWI I REJOWINANGUN UTARA
RA

1. 037101102045 RA MASYITOH 8

2. 037101102051 RA MASYITHOH II
SEKOLAH DASAR (SD)

1. 037102203002 SD KRAMAT 1

2. 037102203014 SD POTROBANGSAN I

3. 037102203015 SD KRAMAT 4

4. 037102203016 SD KARTIKA 4

5. 037101203010 SD REJOWINANGUN UTARA I

6. 037102203017 SD KANISIUS PENDOWO

7. 037102203018 SD KRISTEN 2

8. 037101203011 SD TIDAR 3

9. 037102203019 SD WATES I

10. 037102203020 SD WATES 5

11. 037101203012 SD REJOWINANGUN SELATAN 3

12. 037101203013 SD N REJOWINANGUN UTARA 6

13. 037101203014 SD KRISTEN INDONESIA

14. 037101203015 SD N JURANGOMBO 4

15. 037102203021 SD N KRAMAT 3

16. 037102203022 SDN KEDUNGSARI IV

17. 037102203023 SD TRISULA 3

18. 037102203024 SDN GELANGAN III

19. 037101203016 SDN JURANGOMBO 5

20. 037102203025 SDN WATES 4

21. 037101203017 SDN MAGERSARI I

22. 037101203018 SDN JURANGOMBO I

23. 037101203019 SDN REJOWINANGUN UTARA II

24. 037101203020 SD MUH 2

25. 037101203021 SD CACABAN 4

26. 037101203023 SD REJOWINANGUN UTARA 4

27. 037101203024 SD TIDAR I

28. 037102203026 SD GELANGAN I

29. 037101203025 SD BUNDA WACANA

30. 0371012036 SD N MAGERSARI II

31. 037101203027 SD TARAKANITA

32. 037101203028 SD JURANGOMBO 2

33. 037101203029 SD TIDAR 4

34. 037102203027 SD MAGELANG 4

35. 037101203030 SD N CACABAN 6

36. 037101203031 SD CACABAN I

37. 037102203028 SDN GELANGAN 6

38. 037102203029 SD MAGELANG 3

39. 037102203030 SD MAGELANG 7

40. 037102203031 SD KRAMAT I

41. 037102203032 SDN GELANGAN 2/4

42. 037102203033 SD MAGELANG 2

43. 037101203032 SD CACABAN 3

44. 037102203034 SD KEDUNGSARI II

45. 037101203033 SDN TIDAR 5

46. 037101203034 SD RIJOWINANGUN UTARA3

47. 037101203037 SD KRISTEN 1

48. 037101203049 SD KEMIRIREJO III

49. 037102203051 SD SANTA MARIA

50. 037102203059 SD N KRAMAT 5

51. 037101203055 SD N TIDAR 7

52. 037101203065 SD PANTAI KOSTA

53. 037102203071 SD N MAGELANG 6

54. 037101203074 SD KEMIRI REJO I/II

55. 037102203072 SMP N 4 MAGELANG

56. 037101203076 SD MUHAMADIYAH 1

57. 037102203073 SD GELANGAN 7

58. 037102203074 SD WATES 3

59. 037102203085 SD WATES 2

60. 037102203088 SDN MAGELANG 5

61. 037102203089 SD KEDUNGSARI 5

62. 037102203093 SLB N KEDUNG SARI

63. 037101203091 SDN REJOWINANGUN SELATAN 4

64. 037102203094 SDNKEDUNG SARI III

65. 037102203096 SD N POTROBANGSAN 4

66. 037102203097 SD POTROBANGSAN III

67. 037101203007 SD N MAGERSARI 3

68. 037102203098 SD N KEDUNGSARI I

69. 037102203099 SD GELANGAN 5

70. 037102203100 SD POTROBANGSAN II
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

1. 037102305070 SMPK SANTA MARIA

2. 037101305077 SMP N 8

3. 037101305078 SMP TAMAN DEWASA

4. 037101305080 SMP N 7 MAGELANG

5. 037101305081 SMP N 10 MAGELANG

6. 037102305075 SMPN I MGL

7. 037102305076 SMPN 11 MGL

8. 037102305077 SMPN 9 MGL

9. 037101305083 SMPN 6 MGL

10. 037102305078 SMPK 1 MGL

11. 037102305079 SMP TARAKANITA MGL

12. 037102305080 SMPN 13

13. 037102305081 SMPN 5 MGL

14. 037102305082 SMPN 3 MGL

15. 037101305084 SMPN 12 MGL

16. 037102305083 SMPN 2 MGL

17. 037102305084 SMPN 4

18. 037101305089 SMP PANTEKOSTA

19. 037101305092 SMP KRISTEN 3

20. 037102305095 SMP KRISTEN I MAGELANG
MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

1. 037101204022 MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMADIYAH

2. 037102204101 MI AL IMAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)


1. 037102407001 SMKN2

2. 037101407001 SMK WIYASA

3. 037102407003 SMK YUDYA KARYA

4. 037102407005 SMK 17

5. 037102407006 SMK PIUS X MAGELANG

6. 037102407007 SMK KRISTEN II MAGELANG

7. 037101407003 SMK SATRIA

8. 037102407008 SMK 45

9. 037102407012 SMK N 3

10. 037102407013 SMK KRISTEN I

11. 037101407071 SMK KRISTEN 3

12. 037102407068 SMK ADIPURA

13. 037102407069 SMK BHAKTI KARYA

14. 037101407072 SMK PUTRA NUSANTARA

15. 037101407073 SMK N I

16. 037101407082 SMK KRISTEN 3

17. 037101407088 SMK MUHAMADIYAH MGL

18. 037102407087 SMK ARMADA

19. 037101407086 SMK MA'ARIF

20. 037102407090 SPK KESDAM IV/ DIPONEGORO
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

1. 037101408006 SMA TAMAN MADYA

2. 037102408004 SMA NEGERI 5 MAGELANG

3. 037101408004 SMA NEGERI 3

4. 037101408005 SMA N I MAGELANG

5. 037102408009 SMA KRISTEN I

6. 037102408010 SMAK PENDOWO

7. 037101408007 SMAK ADYA WACANA

8. 037102408011 SMA KRISTEN 2

9. 037101408008 SMA N 4 MGL

10. 037101408009 SMU MUH 2 MGL

11. 037101408075 SMAK TARAKANITA

12. 037102408086 SMAN 2 MGL

13. 037101408087 SMU MUHAMADIYAH 1

Selasa, 14 Agustus 2007

Fenomena Internet Media Baik atau Buruk ?

Tugas mata diklat Produktif Administrasi Perkantoran
Kompetensi: Penggandaan dan Pengumulan Dokumen



Internet dalam sebuah laporan penelitian (UCLA) tentang dampak bagi masyarakat, terbukti bahwa pengguna Internet mengurangi waktu aktifitas mereka yang lain untuk digunakan dalam mengakses Internet, dan bahkan dapat lebih buruk lagi dengan mengurangi hubungan dengan keluarga atau bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Dengan keadaan sosiokultural masyarakat Indonesia, khususnya di kantung-kantung yang berpenghasilan menengah ke bawah, maka penggunaam internet masihlah barang mewah dan hanya beberapa orang saja yang memiliki akses ini.Dapat disimpulkan mereka tidak punya waktu yang disebut “surfing internet” , dan kemungkinan diganti dengan “media hiburan” yang terdapat tv salah satunya. Jika saja Internet dipaksa-kenalkan kepada mereka dan mereka diminta untuk menggunakan Internet dengan alasan yang beragam, entah dengan alasan mengurangi digital divide atau meningkatkan taraf hidup, maka “waktu” mana yang sekiranya akan diambil. Menonton TV tidaklah sebaik belajar, beribadah atau bekerja. Tapi apakah Internet sebaik belajar, beribadah atau bekerja.Bisa saja menggunakan Internet sebagai sebuah bentuk belajar, beribadah dan bekerja. Tetapi bukankah itu pemahaman yang dibentuk oleh masyarakat kota yang lebih paham tentang Internet. Bagaimana caranya bisa mengatakan Internet itu positif, yaitu dengan Internet diterjunkan ke tengah masyarakat umum dengan adanya panduan. Dengan demikian masyarakat bisa percaya kepada Internet ditengah-tengah kabar dan pemberitaan negatif mengenai Internet.

Muncul sebuah pertanyaan mengenai Internet yang dapat menjadi alat ekplorasi diri. Pertanyaan tersebut bukanlah tanpa alasan mengingat bahwa banyak situs yang menampilkan berbagai test EQ maupun IQ. Selain itu teknologi dunia maya ini memberikan banyak kesempatan kepada individu untuk mengekspresikan diri secara unik. Namun demikian para Psikolog berpendapat, kalau seseorang gagal mengintegrasikan antara diri sejati dengan diri yang diekspresikan secara berbeda di internet, maka hal ini akan sangat berbahaya bagi pertumbuhan pribadi orang tersebut.Mengenai dampak internet sebagai alat explorasi diri, para Psikolog memandang hal tersebut tergantung dari pribadi si penggunanya. Tentu internet akan bermanfaat jika mampu meningkatkan kehidupan seseorang, dan sebaliknya menjadi penyakit jika membuat kacau kehidupan orang tersebut. Pengaruh buruk akan terjadi jika internet digunakan sebagai sarana untuk mengisolasi diri. Banyak orang tidak sadar bahwa lama-kelamaan ia menutup diri terhadap komunikasi sosial entah karena keasikan ngebrowse atau karena internet dipakai sebagai pelarian dari masalah-masalah yang berhubungan dengan kepribadiannya. Hal itu dapat terjadi karena ada individu yang menampilkan kepribadian yang berbeda pada saat online dengan offline. Motivasi dibalik itu tentu berbeda antara satu orang dengan yang lain. Permasalahan akan rumit jika alasannya adalah karena individu tersebut tidak puas/suka terhadap dirinya sendiri (mungkin karena rasa minder, malu, atau merasa tidak pantas), lantas menciptakan dan menampilkan kepribadian yang lain sekali dari dirinya yang asli. Seringkali ia lebih suka pada kepribadian hasil rekayasa yang baru karena tampak ideal baginya. Padahal, menurut para Psikolog, hal ini tidak benar dan tidak sehat. Mengapa demikian?Michelle Weil, seorang Psikolog dan pengarang buku terkenal, memberikan contoh konkrit tentang seorang gadis yang dijauhi oleh teman-temannya lalu kemudian menghabiskan waktu untuk mojok berchatting ria dengan menampilkan karakter yang sangat kontradiktif dengan karakter aslinya. Akibatnya, lama kelamaan ia semakin jauh dengan kenyataaan sosial yang ada, bahkan tidak bisa menerima diri apa adanya. Menurut pakar psikoanalisa terkenal seperti Erich Fromm, kondisi demikian dinamakan neurosis. Kondisi neurosis yang berkepanjangan akan mengakibatkan gangguan jiwa yang serius. Michelle lebih lanjut menambahkan, bahaya latennya adalah terbentuknya kepribadian online yang berbeda dengan yang asli.

Dampak Hubungan antar individu
Ketika Internet telah menjadi kebutuhan pokok, salah satu perubahan besar yang terjadi adalah kesempatan individu untuk bertemu dengan individu yang lain secara fisik semakin berkurang. Hal ini disebabkan oleh fasilitas dari Internet yakni chat dan webcam, dapat mewakili pertemuan antar individu. Dengan kemudahan chat dan webcam, jarak jauh sudah tidak menjadi masalah. Bahkan individu yang aslinya berdekatan pun kadang lebih memilih menggunakan Internet untuk berkomunikasi.Fenomena yang terjadi saat ini adalah masyarakat yang kadang menggantungkan jasa Internet dalam mencari jodoh. Para pengguna Internet dapat mencari jodoh bisa tahu siapa pasangannya walau kadang bukti yang diberikan bisa saja palsu. Tidak sedikit memang yang berhasil mendapatkan jodoh melalui chat, webcam atau email. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang merasa diteror oleh chat atau webcam dari ID (sebuah alamat) yang tidak dikenal. Bahkan sering juga muncul chat yang menyesatkan, seperti informasi akan adanya gempa bumi, tsunami dan lain sebagainya.Namun demikian internet yang menyediakan situs-situs jodoh dan fasilitas chatting. Fasilitas-fasilitas internet memiliki banyak peminat. Dengan kemudahan tersebut pengguna bisa mendapatkan jodoh siapa dan dimana saja.Media yang lain juga tidak ketinggalan. Salah satunya televisi, saat ini banyak sekali tayangan televisi yang membantu pemirsanya dalam mendapatkan jodoh. Begitu mudah dan begitu dekat. Itulah kesan yang didapat dari perkembangan teknologi ini.

Dampak pada Hubungan Sosial
Berbicara tentang dampak social dari perkembangan telepon genggam, internet dan televisi, tidak bisa dipungkiri adanya perubahan social dalam masyarakat. dan perubahan tersebut cenderung menjadi budaya. Terlepas dari dampak positif atau negative, seluruh umat manusia turut merasakan. Tetapi timbul pertanyaan di benak kita, apakah pengguna telepon genggam, internet dan televisi bisa menghindari diri dari dampak negative ketiga teknologi tersebut. Hal ini dikarenakan kemampuan masyarakat dalam menyikapi teknologi tidak sama. Sikap masyarakat juga dipengaruhi oleh pendidikan dan pengetahuan masyarakat terhadap teknologi itu sendiri.Perkembangan teknologi komunikasi di masyarakat Indonesia saat ini cukup mengembirakan. Dimana masyarakat telah dapat mengikuti perkembangan budaya modern seperti telepon genggam, internet dan televisi. Selain itu juga, kontrol masyarakat pun tetap terjaga dengan adanya media televisi dan internet sebagai media informasi. Begitu juga dengan telepon genggam yang memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi.Yang menjadi masalah sekarang adalah apakah masyarakat dapat mengimbangi perkembangan teknologi tersebut dengan kemampuan menghindari diri dari dampak negatif. Kalau kita memperhatikan dari kasus-kasus banyaknya video mesum yang tersebar di telepon genggam dan internet, sepertinya belum. Masyarakat kita masih harus diingatkan bagaimana rekaman adegan seronok yang diambil dari kamera telepon genggam itu bisa tersebar luas, dan bagaimana kita tidak harus mengikuti acara kuis dari televisi yang banyak menghabiskan pulsa, dan bagaimana pun juga kita tidak harus berlama-lama berselancar di internet untuk mencari jodoh.Jalur pendidikan merupakan jalur yang ampuh untuk merealisasikan informasi tentang dampak negative dari perkembangan teknologi. Selain itu, mari kita saling mengingatkan bagaimana dampak negative perkembangan teknologi komunikasi dapat merusak budaya kita sebagai manusia.Tentu saja ada pengaruh positif dari penggunaan (bukan kecanduan) internet terhadap kepribadian seseorang. Reid Steere, seorang Sosiolog dari Los Angeles mengatakan, jika seseorang menggunakan internet sebagai media eksplorasi diri dengan kesadaran penuh, ia akan mengalami pertumbuhan sebagai hasil dari refleksi dirinya secara utuh melalui internet.Berangkat dari kondisi di atas, maka keadaan di Indonesia dapat disingkat sebagai berikut:
Pengambil keputusan di rumah tangga akan melarang anaknya mengakses Internet. Ini berarti berkurangnya potensi pengguna Internet dari rumah-rumah. Ini berkaitan langsung dengan pangsa pasar ISP
Anak-anak yang dilarang akan semakin penasaran dan semakin tertanam dalam pikirannya bahwa Internet itu pornografi, atau pornografi bisa didapat di Internet. Maka dia akan menyisihkan waktu dan uangnya untuk mencari pornografi di Internet, melalui warnet
Warnet akhirnya dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai tempat mengakses pornografi dengan tarif yang murah. Semakin banyak warnet di daerah-daerah dan semakin murah biaya sewanya, maka akan semakin besar pula potensi penyebaran pornografi dan hal-hal negatif lainnya hingga ke pelosok daerah. Hal tersebut menjelaskan pula mengapa terjadi kejadian sweeping warnet oleh masyarakat umum ketika bulan puasa dan datangnya polisi ke warnet untuk memperingati pemiliknya agar tidak menerima siswa berpakaian sekolah.
Akhirnya, Internet dikuatirkan bisa menjadi benar-benar tempat yang tabu dikunjungi oleh sebagian masyarakat. Bisnis warnet pun terancam. Jumlah pengakses Internet tidak akan bertambah, kalaupun bertambah hanyalah dari sisi kuantitas, tetapi tidak secara kualitas.

Senin, 13 Agustus 2007

Kisah Nabi Yunus

KISAH NABI YUNUS

Beliau adalah Nabi yang mulia yang bemama Yunus bin Mata. Nabi Muhammad saw berkata: "Janganlah kalian membanding-bandingkan aku atas Yunus bin Mata."

Mereka menamakannya Yunus, Dzun Nun, dan Yunan. Beliau adalah seorang Nabi yang mulia yang diutus oleh Allah SWT kepada kaumnya. Beliau menasihati mereka dan membimbing mereka ke jalan kebenaran dan kebaikan; beliau mengingatkan mereka akan kedahsyatan hari kiamat dan menakut-nakuti mereka dengan neraka dan mengiming-imingi mereka dengan surga; beliau memerintahkan mereka dengan kebaikan dan mengajak mereka hanya menyembah kepada Allah SWT.

Nabi Yunus senantiasa menasihati kaumnya namun tidak ada seorang pun yang beriman di antara mereka. Datanglah suatu hari kepada Nabi Yunus di mana beliau merasakan keputusasaan dari kaumnya. Hatinya dipenuhi dengan perasaan marah pada mereka namun mereka tidak beriman. Kemudian beliau keluar dalam keadaan marah dan menetapkan untuk meninggalkan mereka. Allah SWT menceritakan hal itu dalam firman-Nya:

"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya) maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: 'Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang lalim.'" (QS. al-Anbiya': 87)

Tidak ada seorang pun yang mengetahui gejolak perasaan dalam diri Nabi Yunus selain Allah SWT. Nabi Yunus tampak terpukul dan marah pada kaumnya. Dalam keadaan demikian, beliau meninggalkan kaumnya. Beliau pergi ke tepi laut dan menaiki perahu yang dapat memindahkannya ke tempat yang lain. Allah SWT belum mengeluarkan keputusan-Nya untuk meninggalkan kaumnya atau bersikap putus asa dari kaumnya. Yunus mengira bahwa Allah SWT tidak mungkin menurunkan hukuman kepadanya karena ia meninggalkan kaumnya. Saat itu Nabi Yunus seakan-akan lupa bahwa seorang nabi diperintah hanya untuk berdakwah di jalan Allah SWT. Namun keberhasilan atau tidak keberhasilan dakwah tidak menjadi tanggungjawabnya. Jadi, tugasnya hanya berdakwah di jalan Allah SWT dan menyerahkan sepenuhnya masalah keberhasilan atau ketidakberhasilannya terhadap Allah SWT semata.

Terdapat perahu yang berlabuh di pelabuhan kecil. Saat itu matahari tampak akan tenggelam. Ombak memukul tepi pantai dan memecahkan batu-batuan. Nabi Yunus melihat ikan kecil sedang berusaha untuk melawan ombak namun ia tidak mengetahui apa yang dilakukan. Tiba-tiba datanglah ombak besar yang memukul ikan itu dan menyebabkan ikan itu berbenturan dengan batu. Melihat kejadian ini, Nabi Yunus merasakan kesedihan. Nabi Yunus berkata dalam dirinya: "Seandainya ikan itu bersama ikan yang besar barangkali ia akan selamat. Kemudian Nabi Yunus mengingat-ingat kembali keadaannya dan bagaimana beliau meninggalkan kaumnya. Akhirnya, kemarahan dan kesedihan beliau bertambah.

Nabi Yunus pun menaiki perahu dalam keadaan guncang jiwanya. Beliau tidak mengetahui bahwa beliau lari dari ketentuan Allah SWT menuju ketentuan Allah SWT yang lain; beliau tidak membawa makanan dan juga kantong yang berisi bawaan atau perbekalan, dan tidak ada seorang pun dari teman-temannya yang menemaninya; beliau benar-benar sendirian; beliau melangkahkan kakinya di atas permukaan perahu.

Si nahkoda perahu bertanya kepadanya: "Apa yang engkau inginkan?" Mendengar pertanyaan itu, Nabi Yunus pun bangkit: "Saya ingin untuk bepergian dengan perahu-perahu kalian. Apakah kita berlayar dalam waktu yang lama?" Nabi Yunus menampakkan suara yang penuh kemarahan, rasa takut, dan kegelisahan. Nahkoda itu berkata sambil mengangkat kepalanya: "Kita akan berlayar meskipun air tampak sedang pasang." Nabi Yunus berkata dengan mencoba sabar dan menyembunyikan kegelisahannya: "Tidakkah engkau mendahului agar jangan sampai pasang itu terjadi wahai tuanku?" Si nahkoda berkata: "Laut kita biasanya terkena pasang, maka ia akan segera mereda ketika melihat seorang musafir yang mulia." Yunus bertanya: "Aku akan pergi bersama kalian dan berapa ongkos perjalanan?" Si nahkoda menjawab: "Kami tidak menerima ongkos selain emas." Yunus berkata: "Tidak jadi masalah."

Nahkoda itu memperhatikan Nabi Yunus. Ia adalah seorang yang berpengalaman di mana ia sering mondar-mandir dari satu pelabuhan ke pelabuhan yang lain. Seringnya ia mengunjungi suatu tempat ke tempat yang lain menjadikannya seorang lelaki yang mampu menangkap perasaan manusia. Nahkoda itu merasakan dan mengetahui bahwa Nabi Yunus lari dari sesuatu. Nahkoda itu membayangkan bahwa Nabi Yunus melakukan suatu kesalahan tetapi ia tidak berani untuk mengungkapkan kesalahan kepada pelakunya kecuali jika pelakunya seorang yang bangkrut. Ia meminta kepada Nabi Yunus untuk membayar ongkos sebanyak tiga kali lipat dari vang biasa dibayar musafir. Nabi Yunus saat itu merasakan kesempitan dalam dadanya dan diliputi dengan kemarahan yang keras dan keinginan kuat untuk meninggalkan negerinya sehingga ia pun memberikan apa yang diminta oleh si nahkoda.

Nahkoda itu memperhatikan kepingan-kepingan emas yang ada di tangannya dan ia menggigit sebagaiannya dengan giginya. Barangkali ia akan menemukan potongan emas yang palsu namun ia tidak menemukannya. Nabi Yunus hanya berdiri menyaksikan semua itu sementara dadanya tampak terombang-ambing: terkadang naik dan terkadang turun laksana ayunan. Nabi Yunus berkata: "Tuanku tentukan bagiku kamarku. Aku tampak letih dan ingin istirahat sebentar." Si nahkoda berkata: "Memang itu tampak di raut wajahmu. Itu kamarmu," sambil ia menunjuk dengan tangannya. Kemudian Nabi Yunus membaringkan diri di atas kasur dan beliau berusaha untuk tidur tetapi usahanya itu sia-sia. Adalah gambar ikan kecil yang hancur berbenturan dengan batu menyebabkan beliau tidak dapat tidur dengan tenang. Nabi Yunus merasakan bahwa atap kamar akan jatuh menimpa dirinya. Akhirnya, Nabi Yunus tidur di atas kasurnya di mana kedua bola matanya berputar-putar di atas atap kamar tetapi pandangan-pandangannya yang gelisah itu tidak menemukan tempat perlindungan. Tempat tinggalnya di kamar itu dan atapnya dan sisi-sisinya tampak semuanya akan runtuh. Nabi Yunus pun mulai mengeluh dan berkata: "Demikian juga hatiku yang tergantung dalam jiwaku."

Demikianlah, terjadi suatu pergulatan penderitaan yang hebat dalam diri Nabi Yunus saat ia terbaring di atas ranjangnya. Penderitaan yang keras cukup memberatkannya sehingga beliau pun bangkit kembali dari tempat tidurnya tanpa sebab yang dapat dipahami. Dan tibalah waktu pasang. Perahu melemparkan tali-talinya. Kemudian perahu itu berjalan sepanjang siang dan ia memecah airnya dengan tenang, dan angin pun bertiup padanya dengan sangat lembut dan baik. Lalu kegelapan menyelimuti perahu itu dan tiba-tiba lautan pun berubah. Bertiuplah angin yang cukup kencang yang sangat mengerikan yang nyaris menghancurkan perahu dan bergolaklah ombak yang cukup dahsyat laksana orang yang kehilangan akalnya. Ombak itu meninggi bagaikan gunung dan menurun bagaikan lembah.

Mulailah gelombang ombak menyapu permukaan perahu sehingga para awak perahu itu pun mulai terkena air. Dan di belakang perahu itu terdapat ikan paus yang besar yang mulai mengintai. Ia membuka mulutnya. Kemudian terdapat perintah kepada ikan paus itu untuk bergerak menuju permukaan laut. Ikan paus itu menaati perintah dari Allah SWT dan ia segera menuju permukaan laut. Ia mulai mengikuti perahu itu sebagaimana perintah yang diterimanya. Angin yang keras tetap bertiup kemudian kepala perahu mengisyaratkan dengan tangannya agar beban perahu dikurangi. Dan angin semakin bertiup kencang. Sementara itu, Nabi Yunus merasakan ketakutan. Dalam tidurnya beliau melihat segala sesuatu berguncang di kamarnya. Beliau berusaha berdiri tegak, tetapi tidak mampu. Kemudian kepala perahu berteriak dan berkata: "Sungguh angin kencang bertiup tidak seperti biasanya. Bersama kita seseorang lelaki yang salah sehingga karenanya angin ini bertiup dengan kencang. Kita akan melakukan undian pada semua awak. Barangsiapa yang namanya keluar kami akan membuangnya ke lautan."

Nabi Yunus mengetahui bahwa ini adalah tradisi dari tradisi-tradisi yang biasa dilakukan oleh awak perahu jika mereka menghadapi angin yang keras. Tetapi saat itu beliau terpaksa harus meng-ikutinya. Episode penderitaan Nabi Yunus akan dimulai. Beliau adalah seorang Nabi yang mulia tetapi harus tunduk pada hukum ala berhala yang menganggap bahwa lautan mempunyai tuhan. Dengan kepercayaan itu, mereka meyakini bahwa bertiupnya angin yang kencang akibat murka dari tuhan. Oleh karena itu, harus diadakan upaya untuk menenangkan dan memuaskan tuhan-tuhan yang mereka yakini itu. Nabi Yunus pun terpaksa mengikuti undian itu. Nama beliau dimasukkan bersama dengan nama penumpang lainya, dan dilakukanlah undian. Yang keluar justru namanya. Lalu diadakan undian yang kedua, dan kali ini pun yang keluar nama Nabi Yunus. Akhirnya, diadakan undian yang ketiga. Lagi-lagi yang keluar nama Nabi Yunus. Kemudian ditetapkan bahwa Nabi Yunus harus dibuang ke lautan. Saat itu para awak penumpang memperhatikan Nabi Yunus. Nabi Yunus mengetahui bahwa beliau berbuat kesalahan ketika meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah. Nabi Yunus mengira bahwa Allah SWT tidak akan menurunkan hukuman padanya. Namun ia dianggap salah karena meninggalkan kaumnya tanpa izin-Nya. Allah SWT memberikan pelajaran kepadanya.

Nabi Yunus berdiri di samping perahu dan melihat lautan yang dipenuhi dengan ombak yang mengerikan. Dunia saat itu gelap dan di sana tidak ada cahaya bulan. Bintang-bintang bersembunyi di balik kegelapan. Warna air tampak gelap dan hawa dingin menembus tulang. Alhasil, air menutupi segala sesuatu. Kemudian nahkoda perahu berteriak: "Lompatlah wahai musafir yang misterius." Tiupan angin semakin kencang. Nabi Yunus berusaha menjaga keseimbangannya, dan beliau menampakkan keberaniannya saat ingin terjun ke lautan. Nabi Yunus pun terjun dan berada di permukaan lautan laksana sampang yang mengambang. Ikan paus berada di depannya. Ikan itu mulai tersenyum karena Allah SWT telah mengirim padanya makanan malam. Kemudian ikan itu menangkap Nabi Yunus di tengah-tengah ombak. Kemudian ikan itu kembali ke dasar lautan. Ikan itu kembali dalam keadaaan puas setelah memenuhi perutnya.

Nabi Yunus sangat terkejut ketika mendapati dirinya dalam perut ikan. Ikan itu membawanya ke dasar lautan dan lautan membawanya ke kegelapan malam. Tiga kegelapan: kegelapan di dalam perut ikan, kegelapan di dasar lautan, dan kegelapan malam. Nabi Yunus merasakan bahwa dirinya telah mati. Beliau mencoba menggerakan panca inderanya dan anggota tubuhnya masih bergerak. Kalau begitu, beliau masih hidup. Beliau terpenjara dalam tiga kegelapan.
Yunus mulai menangis dan bertasbih kepada Allah. Beliau mulai melakukan perjalanan menuju Allah saat beliau terpenjara di dalam tiga kegelapan. Hatinya mulai bergerak untuk bertasbih kepada Allah, dan lisannya pun mulai mengikutinya. Beliau mengatakan: "Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah. Wahai Yang Maha Suci. Sesungguhnya aku termasuk orang yang menganiaya diri sendiri." (QS. Hud: 87)

Ketika terpenjara di perut ikan, beliau tetap bertasbih kepada Allah SWT. Ikan itu sendiri tampak kelelahan saat harus berenang cukup jauh. Kemudian ikan itu tertidur di dasar lautan. Sementara itu, Nabi Yunus masih bertasbih kepada Allah SWT. Beliau tidak henti-hentinya bertasbih dan tidak henti-hentinya menangis. Beliau tidak makan, tidak minum, dan tidak bergerak. Beliau berpuasa dan berbuka dengan tasbih. Ikan-ikan yang lain dan tumbuh-tumbuhan dan semua makhluk yang hidup di dasar lautan mendengar tasbih Nabi Yunus. Tasbih itu berasal dari perut ikan paus ini. Kemudian semua makhluk-makhluk itu berkumpul di sekitar ikan paus itu dan mereka pun ikut bertasbih kepada Allah SWT. Setiap dari mereka bertasbih dengan caranya dan bahasanya sendiri.

Ikan paus yang memakan Nabi Yunus itu terbangun dan mendengar suara-suara tasbih begitu riuh dan gemuruh. Ia menyaksikan di dasar lautan terjadi suatu perayaan besar yang dihadiri oleh ikan-ikan dan hewan-hewan lainya, bahkan batu-batuan dan pasir semuanya bertasbih kepada Allah SWT dan ia pun tidak ketinggalan ikut serta bersama mereka bertasbih kepada Allah SWT. Dan ia mulai menyadari bahwa ia sedang menelan seorang Nabi. Ikan paus itu merasakan ketakutan tetapi ia berkata dalam dirinya mengapa aku takut? Bukankah Allah SWT yang memerintahkan aku untuk memakannya. Nabi Yunus tetap tinggal di perut ikan selama beberapa waktu yang kita tidak mengetahui batasannya. Selama itu juga beliau selalu memenuhi hatinya dengan bertasbih kepada Allah SWT dan selalu menampakkan penyesalan dan menangis: "Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah Yang Maha Suci. Sesungguhnya aku termasuk orang yang menganiaya diri sendiri." Allah SWT melihat ketulusan taubat Nabi Yunus. Allah SWT mendengar tasbihnya di dalam perut ikan. Kemudian Allah SWT menurunkan perintah kepada ikan itu agar mengeluarkan Yunus ke permukaan laut dan membuangnya di suatu pulau yang ditentukan oleh Allah SWT.

Ikan itu pun menaati perintah Ilahi. Tubuh Nabi Yunus merasakan kepanasan di perut ikan. Beliau tampak sakit, lalu matahari bersinar dan menyentuh badannya yang kepanasan itu. Beliau berteriak karena tidak kuatnya menahan rasa sakit namun beliau mampu menahan diri dan kembali bertasbih. Kemudian Allah SWT menumbuhkan pohon Yaqthin, yaitu pohon yang daun-daunnya lebar yang dapat melindungi dari sinar matahari. Dan Allah SWT menyembuhkannya dan mengampuninya. Allah SWT memberitahunya bahwa kalau bukan karena tasbih yang diucapkannya niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan sampai hari kiamat.
Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Yunus beriar-benar salah seorang rasul. (Ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ihan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya ia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus orang atau lebih. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu." (QS. ash-Shaffat: 139-148)

"Dan (ingatlah kisah) Dzunnun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu mereka menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: 'Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang-orang yang lalim.' Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." (QS. al-Anbiya': 87-88)

Kita sekarang ingin membahas masalah yang menurut ulama disebut sebagai dosa Nabi Yunus. Apakah Nabi Yunus melakukan suatu dosa dalam pengertian yang hakiki, dan apakah para nabi memang berdosa? Jawabannya adalah: Para nabi adalah orang-orang yang maksum tetapi kemaksuman ini tidak berarti bahwa mereka tidak melakukan sesuatu yang menurut Allah SWT itu pantas mendapatkan celaan (hukuman). Jadi masalahnya agak relatif. Menurut orang-orang yang dekat dengan Allah SWT: Kebaikkan orang-orang yang baik dianggap keburukaan bagi al-Muqarrabin (orang-orang yang dekat dengan Allah SWT). Ini memang benar. Sekarang, marilah kita amati kasus Nabi Yunus. Beliau meninggalkan desanya yang banyak dipenuhi oleh orang-orang vang menentang. Seandainya ini dilakukan oleh orang biasa atau oleh orang yang saleh selain Nabi Yunus maka hal itu merupakan suatu kebaikan dan karenanya ia diberi pahala. Sebab, ia berusaha menyelamatkan agamanya dari kaum yang durhaka. Tetapi Nabi Yunus adalah seorang Nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada mereka. Seharusnya ia menyampaikan dakwah di jalan Allah SWT dan ia tidak peduli dengan hasil dakwahnya. Tugas beliau hanya sekadar menyampaikan agama. Keluarnya beliau dari desa itu— dalam kacamata para nabi—adalah hal yang mengharuskan datangnya pelajaran dari Allah SWT dan hukuman-Nya padanya.

Allah SWT memberikan suatu pelajaran kepada Yunus dalam hal dakwah di jalan-Nya. Allah SWT mengutusnya hanya untuk berdakwah. Inilah batasan dakwahnya dan beliau tidak perlu peduli dengan kaumnya yang tidak mengikutinya dan karena itu beliau tidak harus menjadi sedih dan marah. Nabi Luth tetap tinggal di kaumnya meskipun selama bertahun-tahun berdakwah beliau tidak mendapati seorang pun beriman. Meskipun demikan, Nabi Luth tidak meninggalkan mereka. Ia tidak lari dari keluarganya dan dari desanya. Beliau tetap berdakwah di jalan Allah SWT sehingga datang perintah Allah SWT melalui para malaikat-Nya yang mengizinkan beliau untuk pergi. Saat itulah beliau pergi. Seandainya beliau pergi sebelumnya niscaya beliau akan mendapatkan siksaan seperti yang diterima oleh Nabi Yunus. Jadi, Nabi Yunus keluar tanpa izin. Lalu perhatikan apa yang terjadi pada kaumnya. Mereka telah beriman setelah keluamya Nabi Yunus. Allah SWT berfirman:

"Dan mengapa tidak ada penduduk suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu yang tertentu." (QS. Yunus: 98)

Demikianlah, desa Nabi Yunus beriman. Seandainya ia tetap tinggal bersama mereka niscaya ia akan mengetahuinya dan hatinya menjadi tenang serta kemarahannya akan menjadi hilang. Tampaknya beliau tergesa-gesa dan tentu sikap tergesa-gesa ini berangkat dari keinginannya agar manusia beriman. Usaha Nabi Yunus untuk meninggalkan mereka adalah sebagai ungkapan kebenciannya kepada mereka atas ketidakimanan mereka. Maka Allah SWT menghukumnya dan mengajarinya bahwa tugas seorang nabi hanya menyampaikan agama. Seorang nabi tidak dibebani urusan keimanan manusia; seorang nabi tidak bertanggung jawab atas pengingkaran manusia; dan seorang nabi tidak dapat memberikan hidayah (petunjuk) kepada mereka. ♦

Persiapan Menyambut Ramadhan

PERSIAPAN MENJELANG RAMADHAN

Tips Persiapan Bulan Ramadhan "Tentunya ada diantara sahabat yang
merasa kebingungan, mengenai apa-apa saja yang harus dan perlu dipersiapkan
menjelang bulan Ramadhan. Untuk itu, bisa diterapkan persiapan- persiapan
berikut ini :

PertamaI'dad Ruhi Imani, yakni persiapan ruh keimanan.

Orang – orang yang saleh biasa melakukan persiapan ini seawal mungkin
sebelum datang Ramadhan. Bahkan mereka sudah merindukan kedatangannya
sejak bulan Rajab dan Sya'ban. Biasanya mereka berdoa : "*Ya Allah,
berikanlah kepada kami keberkatan pada bulan Rajab dan Sya'ban, serta
sampaikanlah kami kepada Ramadhan*."

Dalam rangka persiapan ruh keimanan itu, dalam surah At-Taubah Allah
melarang kita melakukan berbagai maksiat dan kedzhaliman sejak bulan Rajab.
Tapi bukan berarti di bulan lain dibolehkan. Hal ini dimaksudkan agar
sejak bulan Rajab kadar keimanan kita sudah meningkat. Boleh dikiaskan,bulan
Rajab dan Sya'ban adalah masa pemanasan *(warming up),*sehingga ketika memasuki
Ramadhan kita sudah bisa bisa menjalani ibadah shaum dan sebagainya
itu bak sudah terbiasa.

Keduaadalah I'dad Jasadi yakni persiapan fisik.

Untuk memasuki Ramadhan kita memerlukan fisik yang lebih prima dari
biasanya. Sebab, jika fisik lemah, bisa-bisa kemuliaan yang
dilimpahkan Allah pada bulan Ramadhan tidak dapat kita raih secara optimal. Maka,
sejak bulan Rajab Rasulullah dan para sahabat membiasakan diri melatih
fisik dan mental dengan melakukan puasa sunnah, banyak berinteraksi dengan al-
Qur'an, biasa bangun malam (*qiyamul-lail*), dan meningkatkan aktivitas saat
berkecimpung dalam gerak dinamika masyarakat.

Ketiga adalah I'dad Maliyah, yakni persiapan harta.

Jangan salah faham, persiapan harta bukan untuk membeli keperluan
buka puasa atau hidangan lebaran sebagaimana tradisi kita selama ini.
Memersiapkan harta adalah untuk melipatgandakan sedekah, karena Ramadhanpun
merupakan bulan memperbanyak sedekah. Pahala bersedekah pada bulan ini berlipat
ganda dibandingkan bulan-bulan biasa.

Keempat adalah I'dad Fikri wa Ilmi yakni persiapan intelektual
dan keilmuan

Agar ibadah Ramadhan bisa optimal, diperlukan bekal wawasan dan
tashawur (persepsi) yang benar tentang Ramadhan. Caranya dengan
membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri majelis ilmu tentang
Ramadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar beribadah
sesuai tuntunan Rasulullah SAW, selama Ramadhan. Menghafal ayat-ayat
dan doa-doa yang berkait dengan perlbagai jenis ibadah, atau menguasai
berbagai masalah dalam fiqh puasa, juga penting untuk dipersiapkan.

Semoga persiapan kita mengantarkan ibadah shaum dan berbagai ibadah
lainnya, sebagai yang terbaik dalam sejarah Ramadhan yang pernah kita lalui.
Aamiin.

Rahasia Isra' Mi'raj

Hudzaifah.org - Beberapa pekan yang lalu, kita melewati sebuah peristiwa sejarah yang sangat monumental. Momentum sejarah tersebut adalah peristiwa yang terjadi sekitar 14 abad Hijriyah yang lalu, yaitu peristiwa Isra' Mi'raj. Pada saat itu Nabi Muhammad SAW diperjalankan oleh Allah dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Al-Quds, lalu dilanjutkan dengan menembus lapisan langit tertinggi sampai batas yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu semua makhluq, malaikat, manusia, dan jin. Semua itu ditempuh dalam sehari semalam. Peristiwa itu sekaligus sebagai mukjizat mengagumkan yang diterima Rasulullah SAW.Permintaan kaum kafir Quraisy kepada Nabi SAW
Sebenarnya, sebelum peristiwa itu terjadi, orang-orang kafir Quraisy pernah meminta kepada Rasulullah untuk menunjukkan hal-hal yang aneh, karena mereka tidak percaya kalau Muhammad SAW itu adalah nabi. Permintaan-permintaan itu mereka lontarkan untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar seorang Nabi. Hal ini direkam oleh Allah dalam Al Qur'an sebagai berikut:

"Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dari bumi untuk kami, atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya, atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami. Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca". (QS. Bani Israil : 90 - 93)

Kalau kita jabarkan dari ayat di atas, mereka meminta hal-hal di bawah ini kepada Rasulullah:
1. Mereka meminta untuk memancarkan mata air dari bumi.
2. Mereka juga meminta sebuah kebun kurma dan anggur, dengan air mengalir di bawahnya. Padahal di sekitar situ sebagian besar padang pasir.
3. Mereka meminta untuk menjatuhkan langit.
4. Mereka juga meminta menghadirkan Allah beserta malaikat-malaikatnya untuk dihadapkan kepada mereka. Sungguh suatu permintaan yang lancang.
5. Mereka juga meminta sebuah rumah dari emas.
6. Yang terakhir, mereka meminta Nabi untuk naik ke langit tanpa membawa buku, lalu harus kembali dengan membawa sebuah buku (kitab) untuk mereka baca.

Permintaan mereka itu betul-betul "kebangetan". Tetapi Rasulullah SAW menjawabnya dengan bijaksana, "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?" (QS. Bani Israil: 93). Allah Yang Maha Suci tentu Maha Kuasa untuk melakukan semua itu, tetapi Rasulullah mengatakan bahwa dirinya hanyalah seorang manusia biasa yang diangkat menjadi seorang Rasul, sehingga tidak mungkin melakukan semua itu.
Kita bisa ambil pelajaran dari dari hal di atas. Mungkin sampai zaman kapan pun, kebenaran (baca: Islam) akan menghadapi hal-hal seperti itu. Orang yang membawa kebenaran akan selalu menghadapi permintaan-permintaan yang diluar kemampuan. Dan permintaan tersebut kebanyakan hanya sebagai "olok-olok". Karena, kalaupun kita bisa memenuhi permintaan itu, mereka kebanyakan tetap tidak akan mendengar Islam ini. Hanya sedikit yang mau mendengarnya. Sebagaimana halnya Rasulullah setelah mengalami peristiwa Isra' Mi'raj, tidak banyak yang mempercayai perjalanannya tersebut, bahkan ada yang mengatakan Nabi gila walaupun Nabi sudah memberikan bukti-bukti atas apa yang telah dia alami (Isra' Mi'raj).

Peringatan Isra' Mi'raj sebagai motivasi
Kalau kita baca sejarah kehidupan Rasulullah SAW (Sirah Nabawiyah), sebelum peristiwa itu terjadi, Rasulullah mengalami keadaan duka cita yang sangat mendalam. Beliau ditinggal oleh istrinya tercinta, Khadijah, yang setia menemani dan menghiburnya dikala orang lain masih mencemoohnya. Lalu beliau juga ditinggal oleh pamannya sendiri, Abu Thalib, yang (walaupun kafir) tetapi dia sangat melindungi aktivitas Nabi. Sehingga orang-orang kafir Quraisy semakin leluasa untuk melancarkan penyiksaannya kepada Nabi, sampai-sampai orang awam Quraisy pun berani melemparkan kotoran ke atas kepala Rasulullah SAW.
Dalam keadaan yang duka cita dan penuh dengan rintangan yang sangat berat itu, menambah perasaan Rasullah semakin berat dalam mengemban risalah Ilahi. Lalu Allah "menghibur" Nabi dengan memperjalankan beliau, sampai kepada langit dan menemui Allah. Hingga kini, peristiwa ini seringkali diperingati oleh sebagian besar kaum muslimin dalam peringatan Isra' Mi'raj. Pada dasarnya peringatan tersebut hanyalah untuk memotivasi dan penyemangat, bukan dalam rangka beribadah (ibadah dalam artian ibadah ritual khusus). Namun peringatan tersebut juga terdapat beberapa catatan. Apa saja itu? Mari kita ikuti beberapa hal di bawah ini.
Dalam Al Qur'an, dari sekian ribu ayat di dalamnya, hanya ada 4 ayat yang menjelaskan tentang Isra' Mi'raj, yaitu QS. Bani Israil ayat 1, dan QS. An Najm ayat 13 sampai 15. Maksudnya, kebesaran Islam itu bukan terletak pada peristiwa Isra' Mi'raj ini, tapi pada konsepnya, sistemnya, muatannya, dan sebagainya. Pada surat An Najm ayat 13-15 itu, menggambarkan bahwa Rasulullah menemui Jibril dalam bentuk aslinya di Sidratil Muntaha ketika Isra Mi'raj. Sebelumnya Rasulullah juga pernah menjumpai malaikat jibril dalam bentuk asli ketika menerima ayat pertama (QS. Al Alaq: 1-5) dari Allah SWT, yaitu ketika di gua Hira.
Dan di antara 25 nabi, hanya 2 Nabi yang yang pernah berbicara langsung kepada Allah, yaitu Nabi Musa AS dan Nabi Muhammad SAW. Bagaimana dengan Nabi Adam, bukankah beliau juga pernah berdialog dengan Allah? Ya, tapi Nabi Adam ketika itu masih di Surga. Setelah diturunkan ke bumi, tidak lagi berdialog secara langsung. Nabi Musa berdialog dengan Allah secara langsung yaitu ketika di bukit Tursina (di bumi), sedangkan Nabi Muhammad di Sidratil Muntaha (di langit). Tetapi (sekali lagi), kebesaran Islam bukan di situ letaknya, namun di konsepnya, di muatannya. Oleh karena itulah, peristiwa Isra' Mi'raj sendiri tidak perlu secara berlebihan diangkat-angkat. Peristiwa itu sendiri merupakan mukjizat imani, maksudnya adalah mukjizat yang hanya bisa diterima apabila kita beriman.
Meskipun hanya Nabi Muhammad yang telah diperjalankan pada malam harinya (Isra' Mi'raj), tapi dia tetaplah manusia biasa, hamba Allah. Hal ini perlu ditegaskan, karena dua umat sebelum Islam (Yahudi dan Kristen), telah terjebak men-Tuhankan nabinya.

Mengapa Masjidil Aqsa?
Ada beberapa pertanyaan mengenai peristiwa Isra' Mi'raj. Salah satunya, mengapa dalam peristiwa itu Rasul diperjalankan ke Masjidil Aqsa? Kenapa tidak langsung saja ke langit? Paling tidak ada beberapa hal hikmahnya, antara lain:
1. Bahwa Nabi Muhammad adalah satu-satunya Nabi dari golongan Ibrahim AS yang berasal dari Ismail AS, sedangkan Nabi lainnya adalah berasal dari Ishaq AS. Inilah yang menyebabkan Yahudi dan Kristen menolak Nabi Muhammad, karena mereka melihat asal usul keturunannya (nasab). Alasan mereka itu sangat tidak ilmiah, dan kalau memang benar, mereka berarti rasialis, karena melihat orang itu dari keturunannya. Hikmah lainnya adalah, bahwa Nabi Muhammad berda'wah di Makkah, sedangkan Nabi yang lain berda'wah di sekitar Palestina. Kalau dibiarkan saja, orang lain akan menuduh Muhammad SAW sebagai orang yang tidak ada hubungannya dengan "golongan" Ibrahim dan merupakan sempalan. Bagi kita sebagai muslim, tidaklah melihat orang itu dari asal usulnya, tapi dari ajarannya.
2. Hikmah berikutnya adalah, Allah dengan segala ilmu-Nya mengetahui bahwa Masjidil Aqsa adalah akan menjadi sumber sengketa sepanjang zaman setelah itu. Mungkin Allah ingin menjadikan tempat ini sebagai "pembangkit" ruhul jihad kaum muslimin. Kadangkala, kalau tiada lawan itu semangat jihad kaum muslimin "melemah" karena terlena, dan dengan adanya sengketa tersebut, semangat jihad kaum muslimin terus terjaga dan terbina.
3. Berikutnya, Allah ingin memperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Nabi SAW. Pada Al Qur'an surat An Najm ayat 12, terdapat kata "Yaro" dalam bahasa Arab yang artinya "menyaksikan langsung". Berbeda dengan kata "Syahida", yang berarti menyaksikan tapi tidak musti secara langsung. Allah memperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya itu secara langsung, karena pada saat itu da'wah Nabi sedang pada masa sulit, penuh duka cita. Oleh karena itulah pada peristiwa tersebut Nabi Muhammad juga dipertemukan dengan Nabi-nabi sebelumnya, agar Muhammad SAW juga bisa melihat bahwa Nabi yang sebelumnya pun mengalami masa-masa sulit, sehingga Nabi SAW bertambah motivasi dan semangatnya. Hal ini juga merupakan pelajaran bagi kita yang mengaku sebagai da'i, bahwa dalam kesulitan da'wah itu bukan berarti Allah tidak mendengar.

Perintah Shalat
Pada Isra' Mi'raj, Allah memberikan perintah sholat wajib. Dan sholat Subuh adalah sholat yang pertama kali diperintahkan. Karena peristiwa Isra' Mi'raj sendiri terjadi pada saat malam hari. Subuhnya Rasulullah sudah tiba kembali di tempat semula. Mungkin ini juga hikmah bagi kita semua, karena sholat Subuh adalah sholat yang sulit untuk di laksanakan, di mana pada saat itu banyak manusia yang masih terlelap dalam tidurnya. Sebelum diperintahkannya sholat wajib 5 waktu ini, Rasulullah melaksanakan sholat sebagaimana Nabi Ibrahim.
Kita tidak hanya diperintahkan untuk mengerjakan sholat, tetapi juga menegakkan sholat. Sholat bukan segala-galanya, tapi segala-galanya berawal dari sholat, demikian kata seorang ustadz.

Demikianlah beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari peristiwa Isra' Mi'raj. Semoga semakin menambah keimanan kita kepada Allah, kitab-Nya, Nabi-nabi-Nya, para malaikat-Nya, Hari Akhir, serta Qadha dan Qadar-Nya.

Minggu, 12 Agustus 2007

Rapat Pleno Komite Sekolah


Pada hari Jum'at tanggal 10 Agustus 007 bertempat di halaman sekolah SMK Negeri 2 Magelang, telah diadakan rapat pleno komite sekolah dengan wali murid. Hadir pada acara tersebut, pengurus komite sekolah dan wali murid siswa kelas I. Pada Rapat pleno tersebut telah diperoleh kesepakatan hasil musyawarah













Rabu, 08 Agustus 2007

Gaya Belajar Efektif

Setiap orang pasti mempunyai cara atau gaya belajar yang berbeda-beda. Banyak gaya yang bisa dipilih untuk belajar secara efektif. Nah, artikel berikut menjelaskan tujuh gaya belajar yang mungkin beberapa diantaranya bisa di terapkan pada anak didik kita :

1. Belajar dengan kata-kata.
Gaya ini bisa kita mulai dengan mengajak seorang teman yang senang bermain dengan
bahasa, seperti bercerita dan membaca serta menulis. Gaya belajar ini sangat
menyenangkan karena bisa membantu kita mengingat nama, tempat, tanggal, dan hal-
hal lainya dengan cara mendengar kemudian menyebutkannya.
2. Belajar dengan pertanyaan.
Bagi sebagian orang, belajar makin efektif dan bermanfaat bila itu dilakukan
dengan cara bermian dengan pertanyaan. Misalnya, kita memancing keinginan tahuan
dengan berbagai pertanyaan. Setiap kali muncul jawaban, kejar dengan pertanyaan,
hingga didapatkan hasil akhir atau kesimpulan.
3. Belajar dengan gambar.
Ada sebagian orang yang lebih suka belajar dengan membuat gambar, merancang,
melihat gambar, slide, video atau film. Orang yang memiliki kegemaran ini, biasa
memiliki kepekaan tertentu dalam menangkap gambar atau warna, peka dalam membuat
perubahan, merangkai dan membaca kartu.
4. Belajar dengan musik.
Detak irama, nyanyian, dan mungkin memainkan salah satu instrumen musik, atau
selalu mendengarkan musik. Ada banyak orang yang suka mengingat beragam informasi
dengan cara mengingat notasi atau melodi musik. Ini yang disebut sebagai ritme
hidup. Mereka berusaha mendapatkan informasi terbaru mengenai beragam hal dengan
cara mengingat musik atau notasinya yang kemudian bisa membuatnya mencari
informasi yang berkaitan dengan itu. Misalnya mendegarkan musik jazz, lalu
tergeliik bagaimana lagu itu dibuat, siapa yang membuat, dimana, dan pada saat
seperti apa lagu itu muncul. Informasi yang mengiringi lagu itu, bisa saja tak
sebatas cerita tentang musik, tapi juga manusia, teknologi, dan situasi sosial
politik pada kurun waktu tertentu.
5. Belajar dengan bergerak.
Gerak manusia, menyentuh sambil berbicara dan menggunakan tubuh untuk
mengekspresikan gagasan adalah salah satu cara belajar yang menyenangkan. Mereka
yang biasanya mudah memahami atau menyerap informasi dengan cara ini adalah
kalangan penari, olahragawan. Jadi jika Anda termasuk kelompok yang aktif, tak
salah mencoba belajar sambil tetap melakukan beragam aktivitas menyenangkan
seperti menari atau berolahraga.
6. Belajar dengan bersosialisasi.
Bergabung dan membaur dengan orang lain adalah cara terbaik mendapat informasi
dan belajar secara cepat. Dengan berkumpul, kita bisa menyerap berbagai informasi
terbaru secara cepat dan mudah memahaminya. Dan biasanya, informasi yang didapat
dengan cara ini, akan lebih lama terekam dalam ingatan.
7. Belajar dengan Kesendirian.
Ada sebagian orang yang gemar melakukan segala sesuatunya, termasuk belajar
dengan menyepi. Untuk mereka yang seperti ini, biasanya suka tempat yang tenang
dan ruang yang terjaga privasinya. Jika Anda termasuk yang seperti ini, maka
memiliki kamar pribadi akan sangat membantu Anda bisa belajar secara mandiri.

Sumber :
Depdiknas.go.id

Belajar Efektif dengan Teori Steven Covey

Ingin sukses dalam belajar? Ingin mendapatkan suatu cara efektif untuk belajar dengan menyenangkan? Berikut ini adalah 7 (tujuh) langkah yang dapat kamu lakukan dan kembangkan sendiri yang diadaptasi dari buku Seven Habits of Highly Effective People karangan Steven Covey.

1. Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.Tanggung jawab merupakan tolok ukur
sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu
dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.
2. Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.Tentukan sendiri
mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte
kamu apa yang penting.
3. Kerjakan dulu mana yang penting.Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah
kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan
perhatianmu dari tujuanmu.
4. Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (bukan situasi "win-win"
lagi)."Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama)
dan "competition" (persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam
belajar bersama dan banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas,
anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan
selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.
5. Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.Ketika kamu ingin membicarakan
suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu, misalnya mempertanyakan nilai
matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas,
tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada
dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam
posisi guru/dosen tersebut.
6. Cari solusi yang lebih baik.Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada
hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya.
Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok
belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
7. Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.Dengan cara ini, belajar akan
terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.

10 Cara Pintar Belajar

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal Yap, fungsi utama kenapa kita harus
belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail
pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan
semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk
memahami dulu garis besar materi pelajaran.
2. Membaca adalah kunci belajar Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru
dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh
guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa
dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
3. Mencatat pokok-pokok pelajaran Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil
intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata
kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
4. Hapalkan kata-kata kunci Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi
pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata
kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya.
Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat
badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang
sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi
penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa
digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Bangun suasana belajar yang nyaman Banyak hal yang bisa buat suasana belajar
menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar
juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di
perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan
terganggu oleh pihak lain.
7. Bentuk Kelompok Belajar Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng
dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima
orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian
setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh
anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin
bakalan susah untuk mengantuk.
8. Latih sendiri kemampuan kita Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak
kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal
latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan
tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada
di buku, cobalah tanya ke guru.
9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari Kalau kita sudah mengulang materi dan
menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir
kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal
latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya
pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu
berpikir ke depan dan kritis.
10. Sediakan waktu untuk istirahat Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk
istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan
dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan
istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah
istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur - tak perlu detail - berarti kita sudah paham.



Fasilitas

Fasilitas yang dapat digunakan untuk praktek siswa


Lab Bahasa Inggris








Lab Komputer








Lab Perkantoran/Sekretaris







Lab toko Siswa dan Bank Mini








Seleksi Karyawan PT FUJI BIJAK PRESTASI

Salah satu kegiatan nyata dari unit Busa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 2 Magelang adalah menyalurkan alumni untuk mendpatkan pekerjaan. Pada hari Rabu tanggal 8 Agustus bertempat di ruang AVA telah dilaksanakan seleksi calon karyawan untuk PT FUJI BJAK PRESTASI di batam yang diikuti oleh 51 Peserta, Hadir dalam seleksi adalah dari Dinas Tenaga Kerja Kab. Magelang Bp. Subakir dan dari pihak perusahaan B. Danianta Wibaya. BKK SMK Negeri 2 Magelang saat ini dikomandani oleh Bp. Drs. Subambang.
Dibawah ini foto kegiatan selama tes tulis .






Gambar 1. Pesertas seleksi sedang menerima pengarahan
Gambar 2. Bp. Subakir dari Dinas Tenaga Kerja, Bp Danianta Wibawa dari pihak perusahaan
Gambar 3. Petugas dari pihak perusahaan
Gambar 4. Peserta yang sedang serius mengerjakan soal-soal

































Selasa, 07 Agustus 2007

Foto Siswa


Hai guest.... salam kenal dari kami.
kiri AGUSTIN PUSPITASARI
kanan AFRITA DWI UTAMI
kami dari kelas 2 Adm. Perkantoran 1 SMK Negeri 2 Magelang

Pesen ya... belajar serius biar lulus UNAS.. trims

Minggu, 05 Agustus 2007

Penerimaan Tamu Ambalan Baru (Pramuka)

Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari pengurus lama Bantara kepada pengurus yang baru, dilakukan pada acara pembukaan Penerimaan Tamu Ambalan baru oleh Dra. Sri Umi Kisworini (Waka Kesiswaan) dilanjutkan kegiatan persami. selamat bertugas pengurus baru






















































































Sabtu, 04 Agustus 2007

Gerak Jalan Santai

Hari ini Minggu tanggal 5 Agustus 2007 bertempat di Alun-alun Kota Magelang, dilaksanakan gerak jalan santai yang dikomandoi oleh Dinas Pendidikan Kota Magelang, Tampak pada gambar partisipan dari SMK Negeri 2 Magelang bersiap siap menuju tempat start, sehat-sehat-sehat..

SMK NEGERI 2 MAGELANG: Peserta Sertifikasi Guru

SMK NEGERI 2 MAGELANG: Peserta Sertifikasi Guru

Peserta Sertifikasi Guru


No. Nama NIP


1. Dra. Muji Rahayu 130891310
2. Dra. Hj. Triwening Lst 130520774
3. Dra. Sri Yuniati 130911374
4. HJ. Roedatin SE 130340186
5. Dra. Parjianah 131405781
6. Dra. Naimah Ishak 131777885
7. Dra. HJ. Tatiek Sri L 130795090
8. Sri Sudaryani S.Pd 130788735
9. Suparmi,S.Pd 130785927
10. Dra. Suyati 130810510
11. Dra. Sri Mampuni 130906793

Sambutan Kepala Sekolah

Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWA atas karunia nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, maka pada kesempatan ini saya selaku PLt. Kepala SMK Negeri 2 Magelang merasa berbahagia atas online-nya web site SMK Negeri 2 Magelang. Kami menyadari Website ini masih sederhana dan masih kurang lengkap informasi yang disampaikan namun melalui website ini kami berharap pengunjung memperoleh gambaran lebih jelas tentang SMK Negeri 2 Magelang.

Rabu, 01 Agustus 2007

Data Siswa

Data Siswa SMK Negeri 2 Magelang
Tahun Pemelajaran 2007/2008

Tingkat I Prog. Keahlian Akuntansi
Laki-laki : 1
Perempuan : 119
Prog. Keahlian Adm. Perkantoran
Laki-laki : 3
Perempuan : 115
Prog. Keahlian Penjualan
Laki-laki : 3
Perempuan : 77

Tingkat II Prog. Keahlian Akuntansi
Laki-laki : 1
Perempuan : 118
Prog. Keahlian Adm. Perkantoran
Laki-laki : -
Perempuan : 115
Prog. Keahlian Penjualan
Laki-laki : 3
Perempuan : 70

Tingkat III Prog. Keahlian Akuntansi
Laki-laki : 1
Perempuan : 116
Prog. Keahlian Adm. Perkantoran
Laki-laki : 1
Perempuan : 115
Prog. Keahlian Penjualan
Laki-laki : 3
Perempuan : 70

Minggu, 29 Juli 2007

Sarana dan Prasarana


Ruang Jumlah Luas/M2 Kondisi

Kelas/Teori 24 2683 Baik
Kelas/Teori 1 130 Baik
Lab Bahasa 1 60 Baik
R.Prak Komputer 2 134 Baik
Perpustakaan & Media 1 204 Baik
Gudang 3 18 Baik
Prak. Mengetik 1 72 Baik
Prak. Pertokoan 1 64 Baik
Prak. Perkantoran 1 48 Baik
prak. Mesin Bisnis 1 15 Baik
Ruang Sidang 1 48 Baik
Ruang Guru 1 72 Baik
Ruang Kasek 1 36 Baik
Ruang Arsip 1 24 Baik
Ruang TU/Waka 1 80 Baik
Masjid 1 245 Baik
UKS 1 15 Baik
BP 1 30 Baik
OSIS 1 13,75 Baik
Halaman/Taman 1 90 Baik
Lap.Olah Raga 1 1819 Baik
Lain-lain 283
KM/WC Murid 12 36 Baik
KM/WC Guru/Karyawan 1 10 Baik
KM/WC Kep.sek 1 6 Baik

Rabu, 25 Juli 2007

Profil Sekolah

PROFIL SEKOLAH



1. Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 MAGELANG
2. Nomor : 34013079001
3. Alamat Sekolah : Jl. A. Yani 135 A,
Magelang
Telepon/Faxsimile : (093) 362577
E-mail : smkn2kota_mgl@yahoo.com
Kecamatan : Maglang Utara
Kota : Magelang
Propinsi : Jawa Tengah
4. SK Pendirian :
Nomor : 134/UKKS/1968
Tanggal : 4 Agustus 1968
5. Bidang/ : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi
Sekretaris
Penjualan
6. Kepala Sekolah :
Nama : Dra. Sri Yuniati
NIP : 130911374
Nomor SK : 821.2/708/3302007
Tanggal : 12 Maret 2007
TMT : 12 Maret 207
7. Pelatihan yang pernah diikuti
Tahun 1983 Penataran P4
Tahun 1986 Penaratan Adm. Perkantoran
Tahun 1990 Pengl. Bid Studi Ketatausahaan
Tahun 1991 Penataran Bid. Ketatausahaan
Tahun 1991 Teknologi Pengolahan Data
(Komputer)
Tahun 1993 Penataran Ketatausahaan tipe A3.2
Tahun 2005 Diklat Kepala dan Wakil Kepala
Sekolah SMK
Tahun 2006 Rapat Koordinasi Menyelenggarakan
sistem manajemen mutu

Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI SMK NEGERI 2 MAGELANG
TAHUN PEMELAJARAN 2007/2008



Nama : Dra. Sri Yuniati
NIP : 130771374
Jabatan : PLt. Kepala Sekolah
Waka Kurikulum




Nama : HJ. Roedatin, SE
NIP : 130340186
Jabatan : Waka. Ketenagaan




Nama : Dra. Sri Umi Kisworini
NIP : 131856933
Jabatan : Waka. Kesiswaan



Nama : Drs. Kunto Wicaksono
NIP : 131787870
Jabatan : Waka. Humas dan Industri (DUDI)







 
 
 
 
 
 

Data Guru dan Karyawan

DAFTAR GURU DAN KARYAWAN SMK NEGERI 2 MAGELANG
BERDASARKAN NOMOR URUT KEPANGKATAN

A. TENAGA GURU FUNGSIONAL
1. Dra. Titi Sulastri
2. Dra. Muji Rahayu
3. Dra. Hj. Tri Wening Lst
4. Dra. Sri Yuniati
5. HJ. Rudatin SE
6. Dra. Pardjianah
7. Dra. Naimah Ishak
8. Dra. Ninik Budinignsih
9. Drs. Kunto Wicaksono
10. Dra. Siti Rumiyati
11. Dra. MM Richwati
12. Dra. Erna Listyowati
13. Dra. Tri Widiastuti
14. Drs. Guanwan
15. Drs. Widodo
16. Dra. Pertamawati
17. Dra. HJ. Tatiek Sri L
18. Drs. Koenraad D
19. Dra. Evi SAnti Sasandaru
20. Dra. Wiwik Mutasi N
21. Dra. Sri Umi Kisworini
22. Dra. Susilawati
23. Dra. Dyah Ekowati
24. Sri Sudaryani, S.Pd
25. Suarmi, S.Pd
26. Dra. Suyati
27. Dra. Sri Mampuni
28. Drs. Dindin Kamaludin
29. Drs. yatino
30. Drs. Subambang
31. Dra. Wijiati
32 Dra. gigih Murniati
33. Sugijatmoko, BA
34. Drs. Subagjo
35. Dra. Sri Nuryanti
36. Dra. Endang Tri W
37. Sartono BA
38. Muhroji BA
39. Dra. Priyani
40. Siti Rochana S.Pd
41. Lila Lumaris
42. Dra. Budi Astuti
43. Retno Winarni s.Pd
44. May Wilasih
45. Purwaningsri S.Pd
46. Sri Badarwati S.Pd
47. Dra. Ratna Budi S
48. Drs. Bagus Susilo
49. Suriyadi S.Pd
50. Dra. Natalia Mimik HM
51. Laely Inayah S.Pd
52. Rr. Florentina Endang S.S
53. Drs. Bambang Budi D
54. Afuf Suryono S.Pd
55. Drs. Agus Supriyanto
56. Esti Zunastuti S.Pd
57. Arifin Andi Gunawan S.Kom
58. Vicky Listyaningsih S.Kom

B. TENAGA GURU CPNS
59. Setyarini S.Pd
60. Murtiningsih S.Pd
61. Bagus Sunyoto
62. Cicelia Nugrahanti S.Pd
63. Mugi Rahayu S.Pd
64. Genduk Sri Lestari H, S.Pd
65. Setya Rahayu Lest. Utami S.Pd
66. Erna Wiyanti S.Pd

C. ADMINISTRASI
67. Abdulhadi
68. Darmuni
69. Maryati
70. Sri Kadarwati
71. Endang Purwaningsih
72. Nanik Suprati
73. Partimin
74. Kabul
75. Siti Chosidah
76. Nasikin
77. Endah Widiyanti
78. Sarmidi
79. Sadjari

D. GURU BANTU
80. Sugiyono s.Pd
81. Tri Sulistyowati S.Pd

E. GTT SEKOLAH
82. kristianti Sri Purwati, S.Sn
83. Susanto S.Pd

F. TENAGA TIDAK TETAP
84. Dwiyati Retnaputri
85. Syakbani
86. Saliyo
87. Shanti Supriyati
88. Suhadi
89. Riswanti Dwi Puspitasari

Minggu, 22 Juli 2007

Berita Seputar SMKN2 Magelang


Alhamdulillah...
Berkat rahmat Allah SWT, tahun ajaran baru 2007/2008 telah dimulai dengan persiapan-persiapan yang telah dilakukan sebelumnya. PSB online berjalan lancar, siswa yang diumumkan dan diterima telah daftar ulang dan telah mengikuti masa orientasi siswa (MOS) dan ini minggu pertama mereka mengikuti pelajaran..... semoga cepan beradaptasi demi meraih prestasi... maju mendidikan Indonesia!

Tampak pada foro Kadinas Magelang Kota Bp. Martono sedang sidak pelaksanaan MOS pada hari pertama masuk sekolah di SMK Negeri 2 Magelang

visi dan misi

Visi
Menyiapkan peserta didik untuk menjadi kader bangsa dan tenaga kerja yang memiliki keunggulan kompetitif maupun komperatif
Misi
  • KBM efektif dan efisien
  • Disiplin siswa dan tenaga kependidikan
  • Kebiasaan gemar membaca
  • Kwalitas tenaga kependidikan
  • Peralatan praktek memadai
  • Intensitas hubungan dengandunia usaha dan industri
  • Peningkatan peranan unit produksi
  • Meningkatkan administrasi pembelajaran
  • Supervisi secara teratur