Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Agustus 2007

Gaya Belajar Efektif

Setiap orang pasti mempunyai cara atau gaya belajar yang berbeda-beda. Banyak gaya yang bisa dipilih untuk belajar secara efektif. Nah, artikel berikut menjelaskan tujuh gaya belajar yang mungkin beberapa diantaranya bisa di terapkan pada anak didik kita :

1. Belajar dengan kata-kata.
Gaya ini bisa kita mulai dengan mengajak seorang teman yang senang bermain dengan
bahasa, seperti bercerita dan membaca serta menulis. Gaya belajar ini sangat
menyenangkan karena bisa membantu kita mengingat nama, tempat, tanggal, dan hal-
hal lainya dengan cara mendengar kemudian menyebutkannya.
2. Belajar dengan pertanyaan.
Bagi sebagian orang, belajar makin efektif dan bermanfaat bila itu dilakukan
dengan cara bermian dengan pertanyaan. Misalnya, kita memancing keinginan tahuan
dengan berbagai pertanyaan. Setiap kali muncul jawaban, kejar dengan pertanyaan,
hingga didapatkan hasil akhir atau kesimpulan.
3. Belajar dengan gambar.
Ada sebagian orang yang lebih suka belajar dengan membuat gambar, merancang,
melihat gambar, slide, video atau film. Orang yang memiliki kegemaran ini, biasa
memiliki kepekaan tertentu dalam menangkap gambar atau warna, peka dalam membuat
perubahan, merangkai dan membaca kartu.
4. Belajar dengan musik.
Detak irama, nyanyian, dan mungkin memainkan salah satu instrumen musik, atau
selalu mendengarkan musik. Ada banyak orang yang suka mengingat beragam informasi
dengan cara mengingat notasi atau melodi musik. Ini yang disebut sebagai ritme
hidup. Mereka berusaha mendapatkan informasi terbaru mengenai beragam hal dengan
cara mengingat musik atau notasinya yang kemudian bisa membuatnya mencari
informasi yang berkaitan dengan itu. Misalnya mendegarkan musik jazz, lalu
tergeliik bagaimana lagu itu dibuat, siapa yang membuat, dimana, dan pada saat
seperti apa lagu itu muncul. Informasi yang mengiringi lagu itu, bisa saja tak
sebatas cerita tentang musik, tapi juga manusia, teknologi, dan situasi sosial
politik pada kurun waktu tertentu.
5. Belajar dengan bergerak.
Gerak manusia, menyentuh sambil berbicara dan menggunakan tubuh untuk
mengekspresikan gagasan adalah salah satu cara belajar yang menyenangkan. Mereka
yang biasanya mudah memahami atau menyerap informasi dengan cara ini adalah
kalangan penari, olahragawan. Jadi jika Anda termasuk kelompok yang aktif, tak
salah mencoba belajar sambil tetap melakukan beragam aktivitas menyenangkan
seperti menari atau berolahraga.
6. Belajar dengan bersosialisasi.
Bergabung dan membaur dengan orang lain adalah cara terbaik mendapat informasi
dan belajar secara cepat. Dengan berkumpul, kita bisa menyerap berbagai informasi
terbaru secara cepat dan mudah memahaminya. Dan biasanya, informasi yang didapat
dengan cara ini, akan lebih lama terekam dalam ingatan.
7. Belajar dengan Kesendirian.
Ada sebagian orang yang gemar melakukan segala sesuatunya, termasuk belajar
dengan menyepi. Untuk mereka yang seperti ini, biasanya suka tempat yang tenang
dan ruang yang terjaga privasinya. Jika Anda termasuk yang seperti ini, maka
memiliki kamar pribadi akan sangat membantu Anda bisa belajar secara mandiri.

Sumber :
Depdiknas.go.id

Belajar Efektif dengan Teori Steven Covey

Ingin sukses dalam belajar? Ingin mendapatkan suatu cara efektif untuk belajar dengan menyenangkan? Berikut ini adalah 7 (tujuh) langkah yang dapat kamu lakukan dan kembangkan sendiri yang diadaptasi dari buku Seven Habits of Highly Effective People karangan Steven Covey.

1. Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.Tanggung jawab merupakan tolok ukur
sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu
dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.
2. Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.Tentukan sendiri
mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte
kamu apa yang penting.
3. Kerjakan dulu mana yang penting.Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah
kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan
perhatianmu dari tujuanmu.
4. Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (bukan situasi "win-win"
lagi)."Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama)
dan "competition" (persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam
belajar bersama dan banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas,
anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan
selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.
5. Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.Ketika kamu ingin membicarakan
suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu, misalnya mempertanyakan nilai
matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas,
tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada
dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam
posisi guru/dosen tersebut.
6. Cari solusi yang lebih baik.Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada
hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya.
Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok
belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
7. Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.Dengan cara ini, belajar akan
terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.

10 Cara Pintar Belajar

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal Yap, fungsi utama kenapa kita harus
belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail
pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan
semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk
memahami dulu garis besar materi pelajaran.
2. Membaca adalah kunci belajar Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru
dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh
guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa
dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
3. Mencatat pokok-pokok pelajaran Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil
intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata
kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
4. Hapalkan kata-kata kunci Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi
pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata
kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya.
Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat
badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang
sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi
penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa
digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Bangun suasana belajar yang nyaman Banyak hal yang bisa buat suasana belajar
menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar
juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di
perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan
terganggu oleh pihak lain.
7. Bentuk Kelompok Belajar Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng
dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima
orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian
setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh
anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin
bakalan susah untuk mengantuk.
8. Latih sendiri kemampuan kita Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak
kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal
latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan
tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada
di buku, cobalah tanya ke guru.
9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari Kalau kita sudah mengulang materi dan
menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir
kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal
latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya
pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu
berpikir ke depan dan kritis.
10. Sediakan waktu untuk istirahat Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk
istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan
dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan
istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah
istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur - tak perlu detail - berarti kita sudah paham.